Macam - Macam Pengendara Bermotor

Macam - Macam Pengendara Bermotor

Source Photo: Google

Seminggu ini gak biasanya gue ngerasain macet yang teramat bikin kesal tiap kali mau berangkat ke kantor. Alhasil gue kebut sana sini demi biar gak telat masuk kerja (Padahal karena bangun nya kesiangan)

dalam perjalanan menuju kantor gue menemukan beragam jenis pengendara yang terkadang buat jengkel, pokoknya nano nano banget deh rasanya. Tapi kali ini gue bukan membahas soal kemacetan melainkan membahas beragam macam pengendara versi gue di catatan absurd seorang mahasiswa pekerja.

1. Pengendara Anak Sekolah

Yak difoto terlihat pengendara Anak Sekolah, versi ini sering sekali ditemukan apabila masih berada dilingkungan rumah hingga pertengahan kota. Oiya sebelum itu daerah tempat tinggal gue di Bekasi pinggiran Ibukota yang biasa dianggap oleh orang - orang planet lain luar bumi (Gak nanya)
Pengendara ini termasuk membuat jengkel, udah gak pake helm tapi berani terobos lampu merah ya walau gak semua seperti itu tapi dari biasa yang gue temukan ya seperti ini. So buat kalian walau belum punya SIM se enggak nya ya tertib.


2. Pengendara Ter update

Gimna gak terupdate ? bawa motor aja masih sempet - sempetnya update status fb, twitter, path, bbm, instagram, line dll.

"Berangkat dlu eah all", "Setelah jalan ini gue mau belok kanan - kiri - lurus - zigzag"

terus ada yang coment " Udah dimana lo?" .

"Gue lagi nyetir nih masih di jalan, banyak cowo ganteng lewat nih bentar ya gue foto in"

Terus gak tau nya depan ada Truk sampah, lalu keserempet ke rawa - rawa.

Gak habis pikir apa yang dilakuin pengendara jenis ini, gue tau Hp lo rame banyak yang hubungi. Sini Mas okky minta. bukan bukan, jadi apa salahnya sih minggir dulu? kasian emak bapak lu tong, kan gak lucu nanti kalau ada berita di koran Lampu Merah judul nya "Seorang Wanita terjatuh ke rawa - rawa akibat update promote pin bb temennya"

3. Pengendara 1000 Nyawa

Nah ini pengendara yang buat gue amat jengkel, coba bayangkan motor udah kayak kaleng kerupuk, knalpot cempreng ngebut lagi. mending itu motor diloak in aja tong daripada lo dikejar orang sekampung terus di arak akibat kebisingan yang lo buat. Ini biasa gue temuin kalau waktu malam sepulang kerja.

"Mas Okky, kok namanya Pengendara 1000 nyawa sih kenapa bukan Pengendara Liar?" ujar Hayati.

Jadi gini, gue punya temen itu doyan nya kebut - kebut an, dari motor nya yang bagus sampe di jadikan kaleng krupuk udah gitu sering kecelakaan tapi gak kapok - kapok. Banyak kan nyawa nya?

4. Pengendara Di Takuti

Seperti apa yang dikutip "Lampu sein ke kanan, Beloknya ke kiri . Giliran ditabrak dia yang marah (Ibu-Ibu)" angker bro. Pengendara ini biasa gue liat kalau lagi nganterin anaknya ke sekolah.

Gue pernah ngalamin ketika dia memberi sein ke kanan alhasil gue ngalah lah ya, eh gak tau nya dia malah lurus. posisi udah terburu - buru berangkat ke kantor alhasil gue celetukin. bukannya minta maap yang ada gue di marah - marahin, seketika gue teringat ibu sendiri yang biasa nganterin adek sekolah eh gue sendiri yang takut. Jadi saran gue kalau kalian nemuin pengendara jenis ini lebih baik ngalah aja daripada kena semprot terus di kutuk jadi cowo ganteng kayak gue. "Gue sumpahin lu tong jadi seperti Okky" Ujar Emak, seketika itu lo jadi Minion yang kegedean motornya.

5. Pengendara Samore (Satu motor rame - rame)

Pengendara Samore ini cukup sering di temuin selama perjalanan menuju kantor, kalau berada disampingnya saat belokan gue ngerasa ikut kegok. gimana gak kegok 1 motor dengan rame - rame begitu yang ada berat dan belok pun gak stabil. Pribadi sih gak menyalahkan mereka, mungkin mereka pikir daripada naik ojek satu persatu lebih baik Samore lebih hemat biaya. Untuk yang biasa seperti ini cobalah pikir 2x daripada membahayakan sendiri maupun orang lain.

Tapi kalau buat pribadi asal penumpangnya cewek, gue rela sekalipun ban motor jadi kotak kotak.

6. Pengendara Romantis

Bukan seperti yang kalian pikirkan berkendara sambil peluk - peluk an, tapi kali ini gue punya alasan kuat kenapa harus di jeniskan sebagai Pengendara Romantis.
Berkendara sambil peluk - peluk an? suap - suap an? itu udah Mainstream. Kenapa coba? Ya gak ada pengorbanannya lah. Coba perhatikan di foto tersebut, pengendara rela gak menggunakan Helm demi pemboncengnya. Mungkin yang dipikiran pengendara "Daripada dia kenapa - kenapa dijalan, lebih baik nih helm biar digunakan dia aja, daripada nanti duit gue gak cukup untuk nge date"
Jenis pengendara ini cukup sering ditemuin dalam perjalanan maupun sepulang gue kerja dan cukup terhibur apabila disaat macet - macet nya gue melihat jenis ini, apalagi kalau pengendara dan pembonceng sama - sama cowo. Fix lo homo


7. Pengendara Pekerja Keras

Apabila melihat jenis pengendara ini gue langsung kepikiran emak bapak gue, pengendara ini biasa ditemuin tiap pagi. Mungkin gue bisa jengkel apabila sampingan dengan pengendara samore tapi untuk jenis pengendara ini justru gue gak bisa jengkel walau kalo dipikir lebih berat pengendara ini dibanding jenis samore.

Susah nya mencari nafkah sampai kendaraan nya dijadikan tumpukan barang - barang dagangan bro, gak memperdulikan keselamatan serta penampilannya. Mungkin yang dipikirkannya "Yang penting anak - anak gue gak kelaperan dan sekolah nya lancar"

Jadi apabila dari kalian orang tua nya seperti ini. Bekerja keraslah kalian agar bisa membelikan mereka kendaraan yang sepatutut nya demi kesalamatan.

8. Pengendara JLB (Jagoan Lintas Busway)

Pengendara jenis ini sering gue temuin apabila sudah mendekati kantor, gue sendiri sempat tergolong jenis pengendara ini. Sekitar 2 bulan yang lalu gue ketilang akibat menerobos jalur busway, sekali dua kali lolos dan akhirnya gue kena batu nya juga. Tapi dengan kejadian ini membuat gue segan untuk menerobos lagi. (Sumpeh Looo)
Walau sering ada razia, yang melanggar tak kunjung sepi.
Pendapat gue sebagai pengendara motor, justru lebih baik tidak ada busway sekalian karena Jalan IbuKota tergolong sempit udah gitu ditambah lagi dengan jalur busway. Alhasil semrawut nan macet dimana - mana.


9. Pengendara Cabe - Cabe an U20

Udah lunglai, kesal, sedih, resah terburu - buru. Nah ini dia obat nya yang diharepin kalo disaat macet. Jenis ini sering gue temuin kalau waktu hari libur.

"Mas Okky, hari libur kok masih kerja juga sih?" Ujar Hayati.

Hari libur biasa gue isi jadwal kuliah di salah satu kampus swasta di Jakarta Pusat dan mungkin cukup terkenal .

Rasanya kalau sampingan dengan pengendara jenis ini gue pengen bilang " Nenk, sama abang aja. Abang siap anter" tapi berhubung gue gak ganteng, jadi takut disangka mau begal.

10. Pengendara Sejati

Jenis pengendara seperti ini yang wajib dicontoh, di samping menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap. dari Helm SNI, sarung tangan, jaket kulit, sepatu hingga deker. Dengan kelengkapan tersebut biasanya dipakai untuk kepentingan jarak jauh.

Sebenernya masih banyak lagi jenis pengendara motor lainnya, karena udah capek ngetik nya jadi yang biasa gue liat aja yang gue sampaikan.

So guys, kalian termasuk jenis pengendara yang mana?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: